Accumulator atau yang lebih sering disebut aki adalah komponen yang terdapat pada kendaraan bermotor. Benda ini berfungsi sebagai penyimpan energi listrik pada mobil.
Aki memiliki daya tahan yang tidak lama atau biasanya cepat soak dan harus diperbaiki. Untuk itu, perlu mengetahui apa saja ciri ciri aki mobil soak, seperti :
1. Tersendat Saat Mobil Distarter
Hal paling umum untuk mendeteksi aki mobil rusak / soak adalah mendeteksinya saat menyalakan mesin. Starter mobil satu kali dan periksa apakah langsung menyala atau tidak.
Jika belum, lakukan kembali cara tersebut dan cek ulang. Lakukan starter sampai tiga kali dan apabila tidak ada respons atau susah untuk menyala, maka dapat dipastikan aki tersebut mengalami kerusakan.
2. Lampu Tidak Terang
Aki mobil tidak hanya berpengaruh pada mesinnya saja, tetapi juga pada lampu kendaraan. Saat mesin dinyalakan, otomatis lampu juga akan menyala. Ciri ciri aki mobil soak yang terdeteksi di sini adalah nyala lampu tidak terang atau redup, tidak seperti biasanya.
Selain itu, bisa juga lampu tidak menyala sama sekali. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi para pengendara karena bisa memicu risiko kecelakaan di jalan raya.
Baca Juga: Cara Membuat Penghemat BBM Dari Minyak Astiri
3. Dinamo Tidak Kuat
Dinamo adalah komponen yang penting pada mesin kendaraan bermotor, khususnya mobil. Benda ini berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi gerak. Pergerakan dinamo ini dipengaruhi oleh sistem kerja aki.
Jika diketahui dinamo lemah atau bergerak lambat, maka ada masalah pada akinya. Untuk itu sangat perlu melakukan pengecekan secara berkala pada dinamo mengingat dinamo adalah bagian terpenting.
4. Tegangan Aki di Bawah 9 Volt
Terdapat sebuah alat untuk mengukur tegangan, yaitu volt meter. Alat ini dapat menghitung secara akurat berapa tegangan yang dihasilkan sebuah benda. Oleh karena itu, volt meter bisa digunakan untuk mengetahui besar tidaknya tegangan aki mobil.
Tanda bahwa aki mobil mengalami kerusakan adalah tegangan yang diukur menunjukkan hasil 9 volt atau di bawahnya. Jika tegangan lemah, maka akan berpengaruh ke bagian-bagian mobil lainnya. Untuk memastikan bahwa aki tidak rusak, yakni tegangannya harus berkisar 12 volt atau lebih.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Embun Di Lampu Mobil
5. Bunyi Klakson Kendaraan Tidak Keras
Saat aki bekerja, maka akan mempengaruhi bagian-bagian yang lainnya, salah satunya klakson mobil. Benda ini memiliki fungsi yang cukup penting untuk memberi tanda bunyi saat berkendara.
Bunyi klakson harus nyaring dan keras. Hal itu bergantung pada sistem kerja pada aki apakah lancar atau tidak. Jika aki dalam kondisi bagus, maka saat klakson dibunyikan, suaranya akan nyaring dan terdengar keras. Sebaliknya, apabila bunyinya kecil dan tidak jelas, maka bisa dipastikan bahwa aki rusak atau tidak dalam performa yang baik.
6. Cairan Aki Berwarna Merah
Tahap selanjutnya untuk mendeteksi aki soak, yakni dengan melihat perubahan warna. Bukalah tutup pada aki dan lihat cairannya berwarna apa. Jika berwarna biru, maka hal tersebut mengindikasikan kondisi aki mobil baik atau sehat. Apabila berwarna merah, maka perlu waspada secepatnya karena itu menunjukkan aki mengalami kerusakan.
Baca Juga: Cara Memasang Aki Mobil
7. Bagian Luar Berbentuk Cembung
Pada kasus baterai rusak maka hal yang paling umum dilihat adalah kondisi bentuknya yang mulai cembung. Tentu dengan kondisi seperti itu sudah tidak bisa digunakan pada telepon genggam.
Sama juga dengan baterai, aki bisa menjadi cembung karena sudah rusak dan tidak layak untuk dipakai. Perlu memeriksa kondisi bentuk aki agar cepat untuk mengantisipasi kerusakan yang akan terjadi.
Beberapa ciri ciri aki mobil soak tersebut sangat bisa dijadikan referensi bagi pengendara kendaraan bermotor. Perhatikanlah kondisi setiap mesin pada mobil. Lakukan pengecekan satu bulan sekali agar bisa meminimalisir kerusakan mesin.
